Kamis, 01 Maret 2012

sejarah O.M SERA

Selamat Malam Yogyakarta!
O.M. SERA, ada yang pernah denger?
Yang jelas bukan oom-oom neh  , tapi salah satu grup dangdut beraliran koplo jap dan koplo tabla yang merupakan sub-stream dari dangdut koplo (emang e cuma rock aja yang punya sub-stream )
Hmm, akronimnya ternyata ga sesuai sama terget, yang tadinya untuk masyarakat kelas bawah, sekarang malah disukai semua kalangan.
Dan itu semua berawal dari ketidak sengajaan oom 
Jadi, dulu pas show pertamanya, 20 September 2003. Eeeh gaa sengaja dokumentasi pribadi SERA kesebar , ga cuma di sekitaran Jawa Timur loh, tapi sampe go internasional (liwat CD bajakan ).
Nah, mulai dari situlah SERA mulai dikenal  .
Yang tadinya cuma dikenal disekitar Jawa Timur, perlahan namun pasti, mulai merambah sekitaran Jawa Tengah  .
Waktu itu, SERA satu-satunya orkes melayu (O. M.) yang berhasil menguasai pentas dangdut di sekitaran Jawa Tengah (yang mengilhami lahirnya dangdut pantura)!  , jozz jozz
Apalagi di sekitar pantura banyak dijumpai tradisi sedekah laut. Makin sering SERA tampil, semakin terkenallah mereka.
Sssst, bahkan disalah satu tv swasta nasional (orang pinggiran-TVone)  disebutkan kalo sekali pentas paling ga harus nyiapin mahar 15jutaan untuk mementaskan SERA, wow 
Saya sendiri salah satu penggemarnya oom 
Oh iya, lirik dari lagu-lagu koplo biasanya dari lagu-lagu pop. Kayak armada, d’bagindaz, ST12, ato malah Justin Bieber (saya ada yang judulnya Baby!, tapi dalam versi koplo  ).
Ga cuma alunan ketipungnya yang sadap, goyangnya  juga ga kalah “seru” 
Jadi, bukan untuk konsumsi yang di bawah umur
*saya sendiri lebih menikmati secara audio (tanpa visual  ) oom 
Semoga berguna..
Asssololeeey 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar