OM Palapa Lebarkan Sayap

ORKES Melayu (OM) Palapa sudah tidak asing lagi bagi pecinta dangdut panggung, terutama di walayah Jatim dan Jateng bagian timur. Grup dangdut asal Sidoarjo itulah yang kerap memainkan warna musik dangdut berirama koplo. Penampilan mereka pun sering kita lihat melaui VCD-VCD bajakan yang dijual di lapak-lapak di berbagai tempat pinggir jalan.

Istilah "dangdut koplo" adalah warna musik yang diklaim orang sebagai aliran dangdut khas Surabaya atau jawa timuran. Warna musik tersebut selalu tampil dinamis dengan kombinasi dangdut-rock -jaipong yang salah satunya dipopulerkan oleh grup pimpinan Totok Isrianto ini.
Corak musik tersebut sebenarnya pernah menimbulkan kontroversi penyanyinya. Sebab, biasanya penyanyi wanita yang membawakan lagu selalu disertai gerakan pinggul yang "dahsyat". Ketika itu sekitar tahun 2003 maskot dangdut koplo yang populer adalah Inul Daratista.
Pembaruan
Pengemar dangdut di Semarang saat ini bisa menyaksikan aksi OM Palapa sebab mereka hadir setiap hari di arena Mega Jateng Fair 2007. Grup yang lahir pada 1998 itu siap menggeber penonton dengan membawa para artis dangdut Jawa Timur. Selain itu mereka juga mengiringi semua artis dangdut bintang tamu dari Jakarta.
Namun Palapa yang hadir di Semarang ini adalah pembaruan dari Palapa sebelumnya. Personel asli grup tersebut hengkang dan membentuk grup baru. Sebagian dari mereka bergabung dengan grup lain akibat konflik internal.
Seperti dituturkan Arie selaku manajer, Palapa sempat vakum satu tahun lebih sejak 2004 akibat konflik tersebut. Ketika itu, para personel lama membentuk grup baru bernama New Palapa sehingga manajemen Palapa pun mengalah.
Akhirnya, mereka bangkit lagi dengan merekrut para personel baru melalui audisi. Warna musik mereka saat ini tidak terbatas pada koplo saja tetapi juga rock dangdut, dangdut murni, dan campursari.
"Kami inilah Palapa yang asli. Kami sudah mantap dengan personel ini dan siap melebarkan sayap di berbagai kota di Indonesia," tuturnya.
Kelompok ini baru pertama kali manggung di Semarang. Di Jawa Tengah, beberapa kota yang pernah disinggahi antara lain Pati, Kudus, dan Rembang. (Moch Kundori-45)